PERAN
ORMADA DALAM PEMBANGUNAN DAERAH
Mahasiswa adalah kalangan
yang memiliki potensi besar melakukan mobilitas, bahkan hal itu sudah dilakukan
semenjak mereka resmi memiliki status sebagai mahasiswa, status yang hanya
segelintir saja dari jutaan pemuda di Indonesia yg mampu menyandang pendidikan
tinggi sebagai mahasiswa. Mereka inilah yang mendapatkan potensi besar untuk
membangun dan sebagi generasi penerus bangsa ini logis karena tak mungkin
negeri ini akan di pimpin oleh orang yang lulusan SD atau SMP, hal ini tak
luput dari besarnya harapan yang disematkan kepundak mereka.
Dalam pergerakan mahasiswa,
bahwa mahasisa memiliki karakter idealis, semua hal tersebut dapat dilihat dan
dibentuk dalam tataran yang ideal. Mahasiswa biasanya menjadi orang yang paling
resah dengan ketidakberesan, benci dengan ketidak adilan, menginginkan aturan
dan norma kebaikan. Dengan begitu manakala mahasiswa disebut sebagai sosial
control, mengkritisi setiap ketidakberesan berjalannya sistem di masyarakat
karena suara mahasiswa adalah suara rakyat. Dalam dasar pergerakan mahsiswa
mempunyai peran yang sangat penting bagi perkembangan dalam perkembangan bangsa
ini, sosial control dan agen of change adalah peran penting yang harus di
jalankan oleh mahasiswa tampat melakukan hal tersebut mereka belum bisa disebut
sebagai bagaian dari perubahan dan stabilitator dalam kehidupan sosial di
berbagai bidang.
Sebelum membicarakan
problematika pada lingkungan yang luas yaitu di tingkat negara, alangkah
baiknya jika realisasi ini kita mulai dari tingkat yang rendah terlebih dahulu
yaitu pada tingkat daerah masing-masing dari mahasiswa tersebut, maka untuk
melakukan itu diperlukan suatu wadah yang dapat menampung dan menuangkan
kreatifitas mahasiswa daerah untuk bergerak “melayani” daerahnya melalui
organisasi mahasiswa daerah (ormada). Disini peran dari ormada amatlah penting
ormada adalah suatu wadah atau
organisasi daerah yang berguna untuk menyambung silaturtahmi dan komunikasi
antar sesama mahasiswa daerah, terlebih lagi apabila kita merantau ke daerah
yang amatlah jauh dari kampung halaman kita, disinlah peran ormada amatlah
penting , selain sebagai tali silaturrahmi ormada bisa menjadi dari bagian
kuluarga kita, sebagai tempat kita meminta bantuan jikalu kita sedang mendapat
kesusahan , tempat curhat kita, diskusi perkuliahan serta yang terpenting
adalah tempat berdiskusi tentang perkembangan daerah.
SASB (Sunan Ampel student
from Bojonegoro) adalah saah satu ormada daerah asli Bojonegoro yang berkulian
di IAIN Sunan-Ampel Surabaya yang mengutamakan asas kekeluargaan, yang memiliki
arti kekeluargaan disini adalah kita merasa satu daerah, satu tempat belajar,
dan tempat berbagi ketika susah dan senang. Asas kekeluargaan ini di tunjukkan
ketika kami sedang berada di Surabaya dan ketika kami sedang berada di daerah
asal kami yaitu Bojonegoro. Peran lain dari ormada itu sendiri adalah
memberikan kontribusi kepada daerah asal ormada tersebut, kontribusi ini dapat
berbentuk dalam hal pembangunan pendidikan, pembangunan sosial ekonomi dan lain
sebagainya. Disini kami akan sedikit membicarakan peran ormada dalam
pembangunan dalam bidang pendidikan, dalam hal ini banyak hal yang kita
tuangkan dari apa yang kita telah dapatkan selama kita dapatkan dalam kehidupan
kampus ke dalam kehidupan di Bojonegoro melalui agenda-agenda yang berkaitan
dengan pembangunan pendidikan.
Disinlah fungsi mahasiswa
harus terjalankan, mahasiswa harus berfikir dan bertindak seperti halnya
mahasiswa jaman sekarang, pada era sekarang ini sudah tak relevan lagi manakala
implementasi peran mahasiswa hanya sekedar turun kejalan melakukan aksi-aksi
untuk menuntut perubahan kebijakan, penyebara opini kepublik namun belum bisa
menemui hasil yang kongkrit. Sudah saat hal itu diubah, sudah tiba waktunya
bagi mahasiswa kususnya ormada untuk memaksimalkan peran sebagai aktor
intelektual yang dapat memberikan jawaban-jawaban dan solusi yang kongkrit,
membumi, aplikatif dan bermutu. Bukan sekedar wacana yang mengawang, atau
alternatif solusi dari hasil analisis yang serampangan. Namun semuanya berbasis
penguasaan keilmuan pada bidangnya masing-masing, melalui proses pengkajian
yang mendalam dan komperhensif dilihat dari berbagai sudut pandang secara
interdisipliener sehingga mengahasilkan solusi yang solutif.
Peran yang bisa dimainkan mahasiswa
atau ormada di daerahnya tidak hanya yang bersifat konseptual melainkan juga
bisa yang bersifat praktikal dengan terjun langsung di masyarakat. Yang jelas
semua itu didasarkan oleh kerangka berfikir yang ilmiah. Dalam hal ini Ormada
dapat memulai aksinya berpijak dari masalah-masalah yang ada pada daerahnya
yang belum terkembangkan atau teroptimalkan yang dapat menjadi senjata bagi
daerah tersebut kususnya dalam bidang pendidikan. Dalam hal ini ormada tidak harus terjun
sendiri ke masyarakat secara swadaya, karena hal itu akan sangat berat. Alangkah baiknya jika
ormada dapat merangkul berbagai pihak yang dapat diajak kerjasama dalam membuat
proyek-proyek yang besar.
Semua itu tak dapat
terwujud manakala tidak diawali oleh kepedulian serta sikap kritis terhadap
peristiwa sosial yang melahirkan niat dan kemauan untuk turut serta berperan
serta memperbaiki masyarakat. Untuk mewujudkan hal ini tercapai dengan maksimal
maka perlu ada dukungan dari berbagai macam pihak diantaranya peran serta
pemerintah daerah dan kerjasama antar ormada-ormada yang ada dalam bidang
pendidikan kususnya.
0 komentar:
Posting Komentar