Minggu, 04 Mei 2014

PERAN ORMADA DALAM PEMBANGUNAN DAERAH



PERAN ORMADA DALAM PEMBANGUNAN DAERAH

Mahasiswa adalah kalangan yang memiliki potensi besar melakukan mobilitas, bahkan hal itu sudah dilakukan semenjak mereka resmi memiliki status sebagai mahasiswa, status yang hanya segelintir saja dari jutaan pemuda di Indonesia yg mampu menyandang pendidikan tinggi sebagai mahasiswa. Mereka inilah yang mendapatkan potensi besar untuk membangun dan sebagi generasi penerus bangsa ini logis karena tak mungkin negeri ini akan di pimpin oleh orang yang lulusan SD atau SMP, hal ini tak luput dari besarnya harapan yang disematkan kepundak mereka.

Dalam pergerakan mahasiswa, bahwa mahasisa memiliki karakter idealis, semua hal tersebut dapat dilihat dan dibentuk dalam tataran yang ideal. Mahasiswa biasanya menjadi orang yang paling resah dengan ketidakberesan, benci dengan ketidak adilan, menginginkan aturan dan norma kebaikan. Dengan begitu manakala mahasiswa disebut sebagai sosial control, mengkritisi setiap ketidakberesan berjalannya sistem di masyarakat karena suara mahasiswa adalah suara rakyat. Dalam dasar pergerakan mahsiswa mempunyai peran yang sangat penting bagi perkembangan dalam perkembangan bangsa ini, sosial control dan agen of change adalah peran penting yang harus di jalankan oleh mahasiswa tampat melakukan hal tersebut mereka belum bisa disebut sebagai bagaian dari perubahan dan stabilitator dalam kehidupan sosial di berbagai bidang. 

Sebelum membicarakan problematika pada lingkungan yang luas yaitu di tingkat negara, alangkah baiknya jika realisasi ini kita mulai dari tingkat yang rendah terlebih dahulu yaitu pada tingkat daerah masing-masing dari mahasiswa tersebut, maka untuk melakukan itu diperlukan suatu wadah yang dapat menampung dan menuangkan kreatifitas mahasiswa daerah untuk bergerak “melayani” daerahnya melalui organisasi mahasiswa daerah (ormada). Disini peran dari ormada amatlah penting ormada adalah suatu wadah atau organisasi daerah yang berguna untuk menyambung silaturtahmi dan komunikasi antar sesama mahasiswa daerah, terlebih lagi apabila kita merantau ke daerah yang amatlah jauh dari kampung halaman kita, disinlah peran ormada amatlah penting , selain sebagai tali silaturrahmi ormada bisa menjadi dari bagian kuluarga kita, sebagai tempat kita meminta bantuan jikalu kita sedang mendapat kesusahan , tempat curhat kita, diskusi perkuliahan serta yang terpenting adalah tempat berdiskusi tentang perkembangan daerah.

SASB (Sunan Ampel student from Bojonegoro) adalah saah satu ormada daerah asli Bojonegoro yang berkulian di IAIN Sunan-Ampel Surabaya yang mengutamakan asas kekeluargaan, yang memiliki arti kekeluargaan disini adalah kita merasa satu daerah, satu tempat belajar, dan tempat berbagi ketika susah dan senang. Asas kekeluargaan ini di tunjukkan ketika kami sedang berada di Surabaya dan ketika kami sedang berada di daerah asal kami yaitu Bojonegoro. Peran lain dari ormada itu sendiri adalah memberikan kontribusi kepada daerah asal ormada tersebut, kontribusi ini dapat berbentuk dalam hal pembangunan pendidikan, pembangunan sosial ekonomi dan lain sebagainya. Disini kami akan sedikit membicarakan peran ormada dalam pembangunan dalam bidang pendidikan, dalam hal ini banyak hal yang kita tuangkan dari apa yang kita telah dapatkan selama kita dapatkan dalam kehidupan kampus ke dalam kehidupan di Bojonegoro melalui agenda-agenda yang berkaitan dengan pembangunan pendidikan.

Disinlah fungsi mahasiswa harus terjalankan, mahasiswa harus berfikir dan bertindak seperti halnya mahasiswa jaman sekarang, pada era sekarang ini sudah tak relevan lagi manakala implementasi peran mahasiswa hanya sekedar turun kejalan melakukan aksi-aksi untuk menuntut perubahan kebijakan, penyebara opini kepublik namun belum bisa menemui hasil yang kongkrit. Sudah saat hal itu diubah, sudah tiba waktunya bagi mahasiswa kususnya ormada untuk memaksimalkan peran sebagai aktor intelektual yang dapat memberikan jawaban-jawaban dan solusi yang kongkrit, membumi, aplikatif dan bermutu. Bukan sekedar wacana yang mengawang, atau alternatif solusi dari hasil analisis yang serampangan. Namun semuanya berbasis penguasaan keilmuan pada bidangnya masing-masing, melalui proses pengkajian yang mendalam dan komperhensif dilihat dari berbagai sudut pandang secara interdisipliener sehingga mengahasilkan solusi yang solutif.

Peran yang bisa dimainkan mahasiswa atau ormada di daerahnya tidak hanya yang bersifat konseptual melainkan juga bisa yang bersifat praktikal dengan terjun langsung di masyarakat. Yang jelas semua itu didasarkan oleh kerangka berfikir yang ilmiah. Dalam hal ini Ormada dapat memulai aksinya berpijak dari masalah-masalah yang ada pada daerahnya yang belum terkembangkan atau teroptimalkan yang dapat menjadi senjata bagi daerah tersebut kususnya dalam bidang pendidikan.  Dalam hal ini ormada tidak harus terjun sendiri ke masyarakat secara swadaya, karena hal itu akan sangat berat. Alangkah baiknya jika ormada dapat merangkul berbagai pihak yang dapat diajak kerjasama dalam membuat proyek-proyek yang besar.

Semua itu tak dapat terwujud manakala tidak diawali oleh kepedulian serta sikap kritis terhadap peristiwa sosial yang melahirkan niat dan kemauan untuk turut serta berperan serta memperbaiki masyarakat. Untuk mewujudkan hal ini tercapai dengan maksimal maka perlu ada dukungan dari berbagai macam pihak diantaranya peran serta pemerintah daerah dan kerjasama antar ormada-ormada yang ada dalam bidang pendidikan kususnya.





0 komentar:

Posting Komentar

 

Berlangganan Berita kami

Contact our Support

Email us: http://sasbuinsa.blogspot.com/

Our Team Memebers