Program yang diberi nama Tali Asih SASB memberi bantuan ke TPQ Tanwirul Qulub dusun Kadung, "Matur suwun kang katah kangge bantuane niki, mugo-mugo dados amal kang manfaati (Terima kasih atas bantuan ini, semoga menjadi anak yang bermanfaat)" kata Ustadz Munaqib, kepala TPQ Tanwirul Qulub. Selanjutnya ke TPQ Darut Tauhid dusun Karanglo yang diasuh Kiai Duri, setelah memberi motivasi, Tim Tali Asih SASB langsung membagikan alat tulis menulis kepada anak-anak TPQ. "Orang sini kalau musim kemarau padinya pasti panen, karena ada bengawan solo, tapi kalau hujan, sama dengantandur pari panen mi (menanam padi panen mie)" ujar Kiai Duri, "Alat tulis ini pemberian yang tepat, dibuat pendukung belajar dan juga awet" ujar kiai Duri lagi.
Dalam rangka penyaluran Galang dana yang dilakukan dikampus. Sengaja kami tidak memberikan dalam bentuk makanan, atau barang mentah yang bisa dimasak. Karena kami menilai sudah banyak yang memberikan bantuan dalam makanan atau bahan pokok dapur. Sedikit beda dari yang lain, kami menyalurkan sebuah bantuan dalam bentuk alat tulis menulis yang mempunyai harapan untuk menulis dan belajar di sekolah maupun di rumah.
Tali Asih ini agenda pertama kali dilakukan Mahasiwa Bojonegoro yang belajar di UINSA Surabaya, "Mohon maaf kami dari SASB hanya bisa membantu seberapa dan tidak berupa makanan, karena sasaran kami lembaga pendidikan, jadi ya alat tulis untuk belajar dengan ini semoga menjadi awal adek-adek untuk menulis, mungkin diari harian ataupun sebuah karya yang lain" Kata Rozi, salah satu anggota SASB. Kiai Duri berujar, "ya semoga banjir terus kalau gini, biar sering ada bantuan" cetusnya, dengan tertawa.
Oleh: Ruri Fahrudin Hasyim
0 komentar:
Posting Komentar